sepatu safety murah - Pesawat adalah penemuan paling canggih dalam histori umat manusia. Bahkan juga manusia jaman dahulu akan tidak sempat menganggap kalau manusia dapat terbang di udara. Saat ini, pesawat telah dapat di nikmati oleh orang-orang di semua dunia. Kita semua dapat rasakan dan nikmati pemandangan alam dari atas langit. Walau demikian, perjalanan udara benar-benar sangat memiliki resiko. Oleh karenanya setiap detil yang ada, perlu di perhatikan agar Kamu dapat tiba di tujuan dengan selamat.
Mungkin Kamu heran ketika pesawat tawarkan harga terjangkau. Ditambah lagi bila Kamu lihat penawaran ticket on-line, misalnya Kamu ingin check harga ticket Air Asia di Traveloka. Kamu juga akan terperanjat dengan harga nya. Walau murah, bukanlah bermakna kalau maskapai penerbangan seperti Air Asia turunkan kwalitas keamanan untuk penumpangnya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan terdapatnya penghargaan dari Skytrax, yakni World’s Best Low Biaya Airline yang diperolah maskapai Air Asia selama 5 th. berturut-turut. Apa yang dilakukan maskapai penerbangan itu yaitu mengoptimalkan kuota pesawat, namun tidak turunkan kwalitas.
Meski begitu, Kamu yang menyukai melancong juga perlu mengaplikasikan dan memperhatikan prosedur keselamatan dalam pesawat. Prosedur keselamatan ini juga akan didemonstrasikan oleh awak kabin, seperti pramugari atau pramugara. Biasanya juga akan ada satu pramugari yang berada di lorong untuk memeragakan alat-alat penyelamatan diri, sesaat satu orang pramugari yang beda juga akan menerangkan detailnya melalui pengeras nada. Uniknya, demonstrasi ini kadang-kadang di sampaikan lewat cara yang atraktif. Hal tersebut mempunyai tujuan agar penumpang memperhatikan. Hanya perlu waktu lebih kurang 5 menit dalam demonstrasi ini. Kamu perlu memperhatikan dengan cermat, terlebih untuk Kamu yang baru pertama kalinya menaiki pesawat. Mengenai, prosedurnya diterangkan dalam bebrapa point berikut ini.
Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Sabuk pengaman yaitu alat pertama yang harus Kamu perhatikan pemakaiannya. Itu karena sabuk pengaman sangat penting membuat perlindungan Kamu agar tidak terlempar saat terjadi guncangan pesawat atau beberapa hal yg tidak dikehendaki yang lain. Sabuk ini terbagi dalam dua type, yakni sabuk untuk orang dewasa atau anak-anak dan sabuk untuk bayi. Gunakanlah sabuk ini selama Kamu duduk di kursi, terlebih saat lampu pemberi tanda pemakaian sabuk pengaman menyala. Janganlah bebrapa sangsi untuk memohon tolong pada pramugari, jika Kamu alami kesusahan saat memakainya. Pramugari juga akan mengecek sabuk pengaman semua penumpang ketika juga akan terlepas landas dan mendarat. Diluar itu, Kamu perlu untuk belajar buka dan melepaskannya secara cepat. Agar nanti Kamu tidak alami kepanikan untuk buka sabuk pengaman ketika hal yg tidak dikehendaki terjadi.
Masker Oksigen (Oxygen Mask)
Pemakaian masker oksigen dilakukan jika desakan udara dalam kabin (cabin altitude) lebih dari batas yang sudah ditetapkan. Desakan udara di kabin sendiri berlainan dengan desakan udara yang berada di luar ruangan. Saat kondisi itu terjadi, masker oksigen juga akan automatis keluar. Bila hal itu terjadi, pakaikan selekasnya masker pada mulut Kamu. Baiknya, Kamu mengerjakannya kurun waktu kurang dari 15 detik. Biasanya bila dalam kondisi cemas, kurun waktu yang relatif singkat, Kamu telah dapat kehabisan napas.
Utamakan pemakaian masker pada sendiri, baru lalu orang yang lain, umpamanya anak-anak. Hal tersebut karena, Kamu tidak bisa menyelamatkan orang yang lain, jika Kamu sendiri tidak dalam kondisi aman. Saat Kamu seudah memakai masker oksigen, pastikan kalau sabuk pengaman Kamu telah terpasang dengan baik. Lalu Kamu dapat bernapas perlahan sampai bernapas seperti umum. Setelah Kamu aman, baru Kamu dapat membagi masker oksigen itu pada orang yang lain.
Terkecuali kelebihan udara dalam kabin, masker oksigen dapat juga automatis turun jika terjadi dekompasi (decompression) yang bermakna desakan udara yang mendadak menghilang. Kehilangan desakan itu dapat terjadi karena dua hal. Petama kehilangan desakan dengan perlahan, seperti ada lubang kecil atau kegagalan alat pengukur desakan udara. Ke-2, desakan udara yang hilang dengan cepat, seperti ketika ada lubang yang besar saat pintu lepas dari tubuh pesawat.
Pakaian Pelampung (Life Vest)
Pakaian pelampung bermanfaat untuk evakuasi jika pesawat mendarat di laut. Pakaian pelampung ini berada dibawah tempat duduk Kamu. Untuk memastikannya, cobalah raba bagian bawah tempat duduk ada. Bila tak ada, selekasnya infokan pada pramugari. Pakaian pelampung ini terbagi dalam pakaian pelampung untuk dewasa dan untuk anak-anak atau bayi. Pemakaian pakaian pelampung dilakukan ketika lampu tanda menyala. Lampu ini juga akan menyala ketika pesawat terendam air. Gunakanlah pakaian pelampung itu, namun janganlah digelembungkan ketika masih tetap berada didalam pesawat. Kamu dapat menggelembungkannya bila telah dekat dengan pintu keluar atau pintu darurat. Cara menggelembungkannya ada dua. Pertama dengan menarik tuas yang ada hingga pelampung juga akan terisi udara dengan sendirinya. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, pakai cara ke-2, yakni dnegan meniupnya dengan manual.
Jalur, Pintu Evakuasi, dan Rakit Keselamatan
Sebelumnya, ketika juga akan melakukan terlepas landas, pramugari juga akan mengemukakan mekanisme penyelamatan untuk menghadapi jika terjadi maslah. Pertama, Kamu juga akan disuruh untuk menyimpan barang bawaan Kamu diatas ruang penyimpanan atau dihadapan kursi duduk Kamu. Hal tersebut bermanfaat agar barang bawaan Kamu tidak menghambat jalan ketika dilakukan sistem evakuasi. Ke-2, Kamu juga akan disuruh untuk menegakkan sandaran kursi Kamu. Hal tersebut karena kursi yang miring dapat mengakibatkan Kamu lepas dari tempat duduk Kamu. Diluar itu, tempat duduk yang miring dapat menghalangi laju evakuasi. Hal itu juga berlaku untuk meja yang perlu dilipat dan sandaran tangan yang perlu dinaikkan untuk memudahkan evakuasi. Ke-3, Kamu juga akan disuruh untuk menonaktifkan alat elektronik Kamu dari mulai telephone selular, tablet, dan laptop. Hal tersebut karena alat-alat itu pancarkan tanda yang mengganggu tanda navigasi didalam kokpit. Namun, Kamu dapat memakainya kembali saat pesawat telah terlepas landas. Hal itu dapat di ketahui dari tanda sabuk pengamanyang sudah dipadamkan. Untuk telephone selular, diinginkan Kamu memakai model didalam pesawat (flight model).
Kartu Keselamatan (Safety Information Card)
Kartu keselamatan bermanfaat jika Kamu melupakan keterangan yang di sampaikan oleh awak kabin atau pramugari. Diluar itu, kartu ini mengingatkan Kamu jika Kamu melupakan info yang sudah di sampaikan dalam demonstrasi evakuasi. Kartu keselamatan ini berada dimuka tempat duduk Kamu. Kamu dapat membacanya setiap saat saat Kamu memerlukan.
Belum ada tanggapan untuk "5 Prosedur Keselamatan dalam Pesawat"
Posting Komentar